No trending articles available.
LOWONGAN UNTUK MENJADI CAMPAIGN AND ADVOCACY STAFF
Kepada seluruh warga Gereja Toraja,
Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (YMPM) Kondoran membutuhkan tenaga staf untuk dikontrak pada program Rural Youth Climate Action Movement For Cool Farming in Indonesia (RYCAM) dengan Posisi Campaign and advocacy Staff. BPS Gereja Toraja selaku Pembina YMPM mengundang warga Gereja Toraja yang memenuhi syarat untuk mendaftar. Formasi, kualifikasi yang dibutuhkan, serta syarat dan ketentuan dapat dibaca dalam lampiran lowongan
Batas akhir pengiriman berkas selambat-lambatnya 15 Maret 2025. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Manajer Program Motivator, Sdr. Tandu Ramba pada nomor 081343604500.
LOMBE’: SANG MISIONARIS DARI SIMBUANG
Bila mendengar kata misionaris, kita akan langsung mengingat tokoh-tokoh misionaris Zending dari luar negeri. Kitapun dengan mudah bisa menyebur sejumlah penginjil terkenal dalam sejarah masuknya Injil ke Toraja. Tetapi dari pelosok Simbuang, bagian barat Toraja, tidak salah untuk menyebut seorang misionaris tulen, asli orang Simbuang. Dia adalah Lombe’.
Lombe’ lahir tahun 1880 di Buttu Manik, Sima, Simbuang. Ia meninggal dunia pada 3 Oktober 1985 di Sadipe, pada usia 105 tahun. Ayahnya bernama Sandalinggi` dan ibunya bernama Dodo. Lombe dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga Iman Aluk Todolo, sebab itu sejak kecil ia dididik dan dipersiapkan sebagai Imam (To Minaa/To ma’kada).
Saat Lombe’ masih kecil, ayahnya meninggal dunia. Sementara Ibunya dirampas dan dibawah oleh komplotan yang datang menyerang Simbuang. Namun Lombe diselamatkan ke Sangruak (Pinrang) dan disana ia terus dikader sebagai kader Imam Aluk Todolo. Pada masa mudanya, ia telah menguasai Aluk Todolo diseluruh Toraja bagian Barat bersama dengan tradisi lama masyarakat sekitarnya.
Baca juga https://tutunganbia.com/berita/juniver-girsang-optimistis-dewan-advokat-nasional-berdiri-tahun-ini
”E... sangmaneku Arra` dau boyoi kalemu lakadake lako kaleku. Maela` pi na mane nalambi` lampakku. Membea’pi alukNA Tomemata solo’ To urrande pala’ ma’rupa tau kumane mate. Ma’tingpi uai mantirri’ ma’tanpi kalomba’ nabawa angin, madinginpi bu’tuna kulla’ namanena’ mate”. Ketiga orang tadi pulang dan hanya mengucapkan satu kalimat: ”Todisuakan kami”.
Selasa, 04 Maret 2025
Selasa, 04 Maret 2025
Selasa, 04 Maret 2025
Fans
Fans
Fans
Fans